BANDUNG, Bidiknusantaranews.com - Di Indonesia banyak pelukis yang kita kenal, dengan karya-karyanya yang monumental dan mendunia.
Salah satu dari maestro pelukis yang dimiliki Indonesia adalah Umar Sumarta, pria kelahiran Sumedang 72 tahun lalu yang memiliki karya terbilang sangat unik dan punya karakter tersendiri maka tak heran jika lukisan-lukisannya banyak di buru orang bukan saja dalam negeri bahkan mancanegara.
Rasa penasaran orang yang ingin mengoleksi karya-karya sang maestro bukan tanpa alasan selain merupakan pelukis yang paling produktif di antara seangkatannya, karyanya selalu laku dengan karya bentuk drawing, Monoprint dan lukisan cat minyak.
Adalah Djen Himawan sang kolektor lukisan karya pelukis besar tersebut menuturkannya kepada Jurnalis Jurnal1.id dan BNN.com saat bertandang ke kediamannya yang berada di Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Jum'at (28/8/2020).
Menurut Koko Djen begitu sapaan akrabnya, bahwa dirinya sudah 25 tahun ini sebagai kolektor lukisan karya sang Jenius tersebut, dia menceritakan awal kisah berjumpa dengan Umar Sumarta, saat itu dia menuturkan bahwa dirinya memiliki beberapa koleksi lukisan karya sang maestro, namun entah percaya atau tidak beliau santai saja, namun beberapa waktu berselang beliau datang lagi sambil menawarkan dua karya lukisannya untuk saya miliki dan uniknya dia tidak ingin ditawar berapa harga kedua lukisan tersebut, kalau kamu mau silahkan bayar sesuai dana yang kamu miliki jangan ditawar," demikian ungkap Koko Djen menirukan ucapan sang jenius.
Bagi Djen suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri dengan mengoleksi ratusan karya sang maestro Umar Sumarta, sebagai pribadi beliau adalah kamus berjalan sangat cerdas, dan satu hal beliau juga seorang pelukis senior yang sederhana namun, kaya dengan karya yang menginspirasi banyak orang," ucap Koko Djen. (Edi/Edu)
Tidak ada komentar: