Letkol Kav Mujahidin S.Sos Kodam III / Siliwangi, Laksanakan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara di Pondok Pesantren Danul Falah
KABUPATEN BANDUNG, bidiknusantaranews.com - Dalam pelaksanaan tersebut dihadiri oleh wakil asisten teritorial Letkol kav Mujahidin S.sos, Ade sarmidin S.IP, Kapten Infantri Yanto Rubiyanto, K Anwar Nushoh Adzkary S.Pd.I beserta jajarannya dan para siswa-siswi tepatnya pada hari Selasa (13/10/2020) di Pondok Pesantren Danul Falah Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung , Provinsi Jawa Barat.
K. Anwar Nushoh Adzkary selaku pimpinan umum pondok pesantren, dalam sambutannya mengatakan secara PPBN merupakan sebuah anugerah yang luar biasa kesempatan datangnya dari Kodam yang memiliki nilai sejarah panjang dengan longmart sepanjang 600 KM, ketika berbarengan dengan santri-santri, dulu yang di bentuk oleh K.H. Hasyim Asy'ari kebetulan komandannya putra sendiri yang berdampingan dengan Kodam III Siliwangi untuk menyelamatkan pesantren Gontor mudah-mudahan datangnya aparat TNI memberikan materi PPBN menjadi Doktrin baik.
Ade sarmidin menambahkan rasa peduli NKRI yang lebih mantap agar menjadi salah satu cikal bakal, bekal bagi siswa-siswi untuk masa depan nanti, agar mengikuti kegiatan secara ikhlas, serius, santai tidak tegang jadi tolong selama kegiatan berlangsung jangan takut karena ini semua merupakan ciri khas jati diri yang akan di tanamkan.
Lain halnya dengan Letkol Kav Mujahidin S.Sos memaparkan khusus pada para peserta saya berharap selama kegiatan PPBN ini kalian dapat mengikuti seluruh rangkaian dengan benar, sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi bekal pengembangan kepribadian sekaligus memiliki keterampilan untuk menanti masa depan lebih baik.
Masalah pokok yang dihadapi bangsa negara Indonesia termasuk wilayah provinsi Jawa barat adalah degranasi moral khususnya nilai-nilai nasionalisme kesadaran bela negara, perkembangan teknologi yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap dunia pendidikan, kuwantitas/kualitas, tindakkan kriminal serta masalah-masalah sosial lainnya.
Upaya strategis dalam penanaman mental sejak dini adalah dengan PPBN, oleh karena itu Kodam III Siliwangi sebagai bagian dari masyarakat Jawa barat dan Banten sangat peduli terhadap permasalahan generasi muda untuk mewujudkan sikap memiliki mental dan kekuatan bela negara, agar bisa mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan harta benda untuk kepentingan umum, selanjutnya bisa memiliki rasa cinta tanah air.
Pancasila sebagai ideologi negara yang tidak bisa di laksanakan secara stektoral kalangan tertentu atau hanya menjadi tugas Pemda, intansi militer saja tetapi semua memerlukan dukungan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat termasuk pondok pesantren ungkapnya. (Yayat/Ayi)
Lain halnya dengan Letkol Kav Mujahidin S.Sos memaparkan khusus pada para peserta saya berharap selama kegiatan PPBN ini kalian dapat mengikuti seluruh rangkaian dengan benar, sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi bekal pengembangan kepribadian sekaligus memiliki keterampilan untuk menanti masa depan lebih baik.
Masalah pokok yang dihadapi bangsa negara Indonesia termasuk wilayah provinsi Jawa barat adalah degranasi moral khususnya nilai-nilai nasionalisme kesadaran bela negara, perkembangan teknologi yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap dunia pendidikan, kuwantitas/kualitas, tindakkan kriminal serta masalah-masalah sosial lainnya.
Upaya strategis dalam penanaman mental sejak dini adalah dengan PPBN, oleh karena itu Kodam III Siliwangi sebagai bagian dari masyarakat Jawa barat dan Banten sangat peduli terhadap permasalahan generasi muda untuk mewujudkan sikap memiliki mental dan kekuatan bela negara, agar bisa mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan harta benda untuk kepentingan umum, selanjutnya bisa memiliki rasa cinta tanah air.
Pancasila sebagai ideologi negara yang tidak bisa di laksanakan secara stektoral kalangan tertentu atau hanya menjadi tugas Pemda, intansi militer saja tetapi semua memerlukan dukungan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat termasuk pondok pesantren ungkapnya. (Yayat/Ayi)
Tidak ada komentar: