Bidik Nusantara News.com - KARIMUN - Kasat Polairud "Iptu.Binsar Samosir SH", melakukan pemantauan cuaca extrim di perairan objek wisata yang ada di Karimun, Sabtu (2/1 2021)
Ada empat lokasi kegiatan polairud yakni ; Pantai Pongkar Kecamatan Tebing, Pantai Ketam Kecamatan Tebing, Pantai Pelalawan Kecamatan Meral, Pantai Coastal Areal Kecamatan Karimun, hari ini kami melakukan pemantauan cuaca extrim, untuk kepentingan masyrakat, ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Binsar, Personil dari Polres Karimun ada sebanyak 10 0rang dalam kegiatan ini, yang terdiri dari Kasat Polairud Polres Karimun, KBO Polairud dan 8 orang Pers Satpol Polairud, ucapnya.
Meski demikian Iptu Binsar melanjutkan, Peralatan yang kami gunakan dari Tim SAR, satu unit RABBER BOAD SATPOLAIRUD, satu unit Kapal Patroli type C3, Peralatan Selam (Vins, Masker Snorkel), dan Alat Pelampung ( Lift Jaket, Lift Boy).
Kegiatan kegiatan dari personil PolAirud meliputi; Melalukan pemantauan situasi dan kondisi cuaca extrim khususnya air laut pada Wilayah Pulau Karimun, Memberi Himbauan tentang keadaan cuaca ekstrim pada masyarakat, Memberikan himbauan kepada pengunjung pantai supaya tidak melakukan kegiatan mandi/berenang dipantai serta Memberi himbauan Protokol Kesehatan dengan tetap jaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun kepada masyarakat sekitar, dari kegiatan
Perkiraan Cuaca perlu di ketahui, Air laut keadaan pasang tinggi berukuran 3.28 Meter, Arah angin dari Utara ke Barat Laut kecepatan 16 Km/h serta hujan 27 °C.
Sampai saat ini situasi di Wilayah Hukum Polres Karimun masih terdapat dalam keadaan aman dan terkendali, ucapnya.
Adapun dari hasil kegiatan pemantauan yang di laksanakan terlihat bahwa air laut sedang pasang tinggi dengan ketinggian sebesar 3.28 M.
Selanjutnya, Iptu.Binsar mengatakan untuk capaian surut habis air laut diperkirakan pada jam 19.05 Wib dan untuk pasang air laut pada jam 01.04 Wib dimana perkiraan perhitungan pasang surut air laut di Wilayah Pulau Karimun.
Mencegah terjadinya laka laut atau pengunjung yang mengalami musibah tenggelam saat berenang di pantai, kami sarankan kepada warga agar di waspadai terhadap giat di seputaran pantai dan laut untuk menekan terjadinya Laka Laut.
Sat Polairud telah mempersiapkan Sarana SAR ketika sewaktu waktu dibutuhkan untuk melaksanakan SAR, tutupnya.
(Elison Sihotang/Benjamin Hasibuan)
Tidak ada komentar: