Yogyakarta, Wisata merupakan sektor yang mengalami dampak significant akibat Pandemi ini, salah satunya daerah yang berada di wilayah Yogyakarta yakni Gunung Kidul. Berdasarkan data bahwa realisasi kunjungan wisata libur Nataru 2020 -2021 Gunungkidul turun drastis sebanyak tigaratus persen. Yang mana pada taun 2019- 2020 sebanyak 410249 orang sedangkan liburan natal taun baru tahun ini jumlah kunjungan wisata hanya 121464 orang, hal ini tentu saja karena pandemi yang masih melanda dan ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan diberbagai daerah sehingga calon pengunjung dari luar kota ada yang mengurungkan niatnya untuk berlibur," Ungkap Heri Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul.
Faktanya seperti yang terpantau dipintu masuk Tpr pantai Baron tampak lengang kendaraan yang keluar masuk pun dipantai Krakal juga penulis amati wisatawan tidak seramai liburan tahun lalu. obyek wisata pantai yang eksotik merupakan andalan pemkab Gunungkidul yang menjadi pendapatan asli daerah bahkan setiap tahunnya ada obyek wisata baru yang fresh sehingga pengunjung tidak bosan datang lagi berkunjung khususnya bagi anda yang aktif dimedsos untuk taun 2020 -2021 ada spot baru wisata dikawasan pantai Gunungkidul yaitu cafe de slili. Hal senada di utarakan oleh, mas Agus Ketua kelompok sadar wisata pantai Krakal Slili khususnya bahwa setiap ada spot yang baru berdampak positif bagi pelaku wisata disekitarnya karena bisa mendongkrak kunjungan wisatwan," ucapnya. Agus juga menambahkan kendala yg dialami yaitu akses jalan utama dari kota Gunungkidul menuju pantai selatan masih kurang lebar untuk bus wisata yang berukuran besar hal ini tentunya harus diperhatikan pemkab Gunungkidul sehinga pelaku wisata dan pengunjung juga merasakan kenyamanan," pungkasnya. (Pujianto)
Tidak ada komentar: