BANDUNG,Bidiknusantaranews.com-
Restoran cepat saji Mc Donal's Cibiru, Kota Bandung disegel Pol.PP kota Bandung karena menimbulkan kerumunan, Rabu ( 9/6/2021).
Menurut keterangan wakapolsek Panyileukan, AKP Bambang tidak ada tawar-menawar untuk prokes harus dijalankan dan apapun bentuk untuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan tidak diberikan izin,dan menurut keterangan dari Pa Sugi salah satu ojol ini dipicu karena adanya promo Meal BTS yang dirilis hari ini.
Jadi dengan adanya promo Mc Donal's ini mengundang pengumudi online untuk membeli atau memesan ke mereka sehingga membuat kerumunan kata Sugi ketika ditemui wartawan, Cibiru Bandung,Rabu (9/6/2022).
Ketika dimintai keterangan kepada GM Mc Donal's Bapak Sopyan beliau mengatakan tidak bisa memberikan keterangan dikarenakan harus berkoordinasi dengan Mc Donal's pusat dari Jakarta.
Sementara Didin dikayuana,Camat Kecamatan cibiru, beliau mengatakan kecewa dikarenakan pihak Mc Donal's tidak berkoordinasi dengan satgas gugus tugas kecamatan dan meminta kepada pihak Mc Donal's untuk membubarkan kerumunan dan segera metutup aplikasi.
Berdasarkan pantauan tim ada ratusan driver ojek online yang melayani pesanan BTS Meal ini.
Apabila tidak mengambil langkah dengan cepat salah satu perwakilan ojol Ridwan mengatakan driver ojek online bakal terus berdatangan silih berganti.
Oleh karena untuk dapat segera mengatasinya diminta perwakilan dari masing-masing ojol untuk melakukan pertemuan dengan pihak Mc Donal's degan disaksikan Polisi dan Pol PP.
Dari pertemuan tersebut didapat kesepakatan agar pihak Mc Donal's segera metutup aplikasi agar para driver ojek online bisa segera membubarkan diri.
Sementara menurut keterangan dari Tim PPHD Pol.PP kota Bandung Andryani,"sementara gerai Mc Donal's Cibiru disegel karena melanggar prokes sesuai Perwal Nomor 1 tahun 2001 maka harus ditutup,dan sangsi administrasi melanggar prokes berupa denda sebesar Rp 500.000, dan gerai bisa dibuka kembali ketika pihak Mc Donal's sudah menyelesaikan nya".
Berkat kerja sama yang baik dari aparat gabungan Polisi, TNI, dan Pol.PP akhirnya kerumunan dapat segera dibubarkan pada pukul 14.30.
Asep Mulyana/ Endang Sopandi
Tidak ada komentar: