JUNI 17, 2021, Bidik Nusantara News
CAMAT Baleendah, Kabupaten Bandung, Teguh Purwadi menjelaskan, jika kasus Covid 19 di wilayah kerjanya terus meningkat. Atas dasar itu, dibutuhkan tenaga relawan sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.
” Pak Bupati menyarankan, agar di Baleendah ada relawan di setiap desa/kelurahan. Relawan itu untuk membantu tim medis,” katanya, kepada wartawan BNN di ruang kerjanya, Kamis (17/6/2021).
Sesuai saran dari Bupati, ujar Teguh di Baleendah sebaiknya ada 8 orang relawan, yang bertugas mendata kasus covid di setiap RT/RW. Membantu jika ada pasen covid-19 yang meninggal ketika isolasi mandiri (isoma).
Dari 8 relawan itu jelasnya, masing – masing memiliki tugas berbeda, diantaranya ada yang menggali kubur, pemulasaraan, dan ada pula yang bagian mengangkat mayat sampai ke liang lahat
” tentunya proses ini tidak lepas dari peran serta RT/RW dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Upaya pencegahan lainnya, lanjut Teguh, pihaknya berkoordinasi dengan kelurahan atau desa mengenai keberadaan pasar tumpah.
Dia menghimbau, untuk dua minggu ke depan tidak ada pasar tumpah yang beroperasi. ” Itu sesuai intruksi.Bupati. Untuk di Andir, alhamdulillah yang biasa ada pasar tumpa sekarang sudah tidak beroperasi,” jelasnya.
Teguh menjelaskan, di “tugu” Kelurahan Wargamekar yang setiap Minggu ada pasar tumpah, minggu depan tiidak beroperasi.
Bahkan, tadi siang paguyuban pasar tumpah “tugu” sepakat tidak beroperasi pada Minggu depan.Dia
berharap, langkah itu bisa mencegah meningkatnya kasus covid-19 di Baleendah.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi langkah pencegahan sehingga kasus di Baleendah menurun. Agar semua bisa menjalani kehidupan seperti biasa,” katanya.
Teguh mengimbau, agar masyarakat tetap mematuhi 5M dan senantiasa menjaga kesehatan. Tidak berinteraksi dengan banyak orang, hingga menimbulkan kerumunan.”Tetap di rumah saja hingga kondisi stabil,” katanya.
(nn)
Tidak ada komentar: