Mendahara Ulu- BIDIK NUSANTARA NEWS Hasil pantauan dilapangan terlihat aktivitas alat berat yang diduga milik PT. WKS yang sedang melakukan kegiatannya yang diduga di areal hutan konservasi,, yang berlokasi diseputaran Ripah 3 dusun simpang abadi RT 06 Desa Sungai Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur diperkirakan lokasi bersepadan dengan kabupaten tanjabbarat
Aktivitas ini diduga sudah berlangsung beberapa hari Lalu dengan kegiatan ini Warga masyarakat yang bermukim dilokasi itu, warga dirugikan kerusakan hutan sekitar kurang lebih 5 hektar yang mana hutan konservasi ini adalah hutan pelindung bagi satwa liar yang juga berhak hidup seperti monyet, Atau Beruk,,,dan hutan ini konservasi ini juga pendukung paru paru Dunia tegas Jamrud
Rumah dan tanaman warga baru baru ini di serang oleh satwa akibat tempat para satwa ini telah di babat oleh oknum pihak perusahaan
Diduga dengan pengerusakan HUTAN ini luput dari pantauan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi dan DLHK Kabupaten Tanjung Jabung Timur sehingga pihak perusahaan yang diduga PT. WKS ataupun perusahaan lain sebagai pengelola diduga dengan leluasa merubah hutan konservasi menjadi hutan tanaman industri tanpa ada kordinasi dengan para pihak yang berkompeten
Hal ini sangat menguntungkan pihak perusahaan sehingga menimbulkan kerugian bagi pemerintah / Negara dan warga masyarakat
Harus ada tindakan dari Dinas kehutanan provinsi Jambi terkait hal ini, harus ada titik koordinat ataupun patok khusus untuk menentukan tabal batas wilayah HGU perusahaan agar tidak terjadi hal yang sedemikian, mana patok HGU, mana patok hutan konservasi, HLG, APL atau milik masyarakat dan milik Pemerintahan Desa untuk lahan percontohan,, dulunya sudah ditanami berbagai tanaman kehidupan seperti ,,Nangka, petai , cepedak dan pohon jengkol dan juga terpantauan Awak media baru baru ini dilapangan dan menurut warga masyarakat desa sei.toman Lahan percontohan atau Tanaman kehidupan untuk desa juga sudah ber alih fungsi dengan oknum Pt.Wks ,,tanaman kehidupan ini dimusnahkan dan digantikan dengan tanaman HTI tegas warga
Bukan hanya konservasi hutan yang di duga dibabat oleh oknum pt.wks Tanaman saya seperti Duren juga sudah diserang satwa akibat tempat nya sudah di ratakan oleh pt.wks tegas warga petani duren dikediamannya
Saat dikonfirmasi kepihak menejemen pt.wks mengatakan terkait alat berat yang menumbangi dan membersihkan Hutan konservasi itu , membenarkan bahwa alat tersebut milik kami atau milik pt.wks tuturnya melalui selulernya 20 oktober 2021 dimasa jam kerja perusahaan
penulis TIM BNN provinsi Jambi
Tidak ada komentar: