Jakarta - BIDIK NUSANTARA NEWS Heru BosBro seniman berdarah Betawi Tulen yang pernah membentuk kelompok lawak DoeBes (Doea Belas) saat masih bersekolah di SMEAN 12 (angkatan 1991) Jakarta Selatan yang kini menjadi SMKN 20, mengawali karirnya sebagai penyiar radio di radio CBB FM Jakarta pada tahun 1993 sampai tahun 2000.
Dan setelah 21 tahun berpisah dengan radio CBB pada tahun 2000 kini Heru BosBro kembali siaran di radio CBB bersama Papa Zidan yang tergabung dalam kelompok lawak duo Bos&Bro, pada tanggal 2 Oktober 2021, membawakan acara WASPADA setiap Sabtu, jam 19.00 - 23.00 WIB bersama penyiar Abi Saan.
Hal ini boleh dibilang jarang terjadi dan langka terjadi didunia dimana setelah 21 tahun berpisah dengan Radio CBB kini bisa kembali siaran diRadio CBB yang pertama kali mencetak Heru BosBro menjadi penyiar radio.
Ciri khas Heru BosBro yang tidak dimiliki penyiar diradio manapun adalah selalu menggunakan Peci Merah khas Betawi saat siaran bahkan kadang sampai terbawa kebiasaan sehari-hari mengunakan peci merah motif loreng macan.
"Saya siaran pakai peci merah atas sarah sahabat saya seniman Betawi Bang Haji Bachtiar pemilik sanggar Si Pitung Rawa Belong, kalau orang Jawa kan identik dengan belangkon nah saya ingin melestarikan budaya Betawi dengan Peci Merahnya yang khas." tegas pemilik management artist BosBro production, kepada media, Kamis (04/11/2021) di Jakarta.
Ternyata Heru BosBro juga pernah siaran dibeberapa radio bersama kelompok lawak DoeBes , sebut saja Radio SK Humor FM, Radio S FM , Radio Muara FM dan Bens Radio bersama Papa Zidan , H Beno dan Cak Kiting.
Saat tahun 2000 Heru BosBro mengundurkan diri dari radio CBB karena kesibukannya sebagai creativie executive di PT Jasnita Telekomindo.
Saat menjadi penyiar di radio CBB Heru BosBro menggunakan nama udara Heru Abdullah , acara yang dipandunya saat itu adalah Pojok Remaja, Waspada, Liga Dangdut, Bengkel Keluarga dan lain-lain.
"Radio CBB merupakan yang paling banyak jasanya buat karir saya dan kehidupan rumah tangga saya, saya dapat jodohpun di radio CBB , saya berkenalan dengan wanita cantik bernama Ifa pas dia datang ke Radio CBB Agustus 1995 dan jadian September 1995 kemudian menikah 7 Desember 1995. Alhamdulillah sampai sekarang sudah hampir 26 tahun berumah tangga dengan 3 putri" ucap pemilik akun instagram dan tiktok @herubosbro.
Selain sebagai penyiar acara WASPADA di Radio 105.4 FM tiap Sabtu, Jam 19.00-23.00 WIB, Heru BosBro juga berprofesi sebagai produser musik, jurnalis, pencipta lagu, sutradara video clip dan content creators. Hasil karyanya bisa disaksikan di channel youtube BOSBRO dan BosBro Management.
Prestasi lainnya Heru BosBro didunia hiburan sebagai berikut;
perancang acara televisi Kuis Dangdut TPI, Dibisikin ANTV/TVRI/TPI , SMS (Spesial Musik Sore) TVRI, BUKA MATA BUKA TELINGA TVRI, GITA CINTA ILAHI TVRI, PLESRI JAKTV, BEAUTY MEDICAL CHANNEL JAKTV, OTOMATIS INews TV dll.
Heru BosBro juga pernah menjadi host dan co host dibeberapa acara televisi diantaranya , Jam Wasiat antv, Bando antv, Dibisikin TVRI , Kuis BELANBE TVRI, Undangan antv, Gita Cinta Ilahi TVRI , SMS TVRI, Solusi Sehat CTV dll.
Sedangkan didunia sinetron dan ftv Heru BosBro pernah bermain dibeberapa sinetron dan FTV diantaranya , Sinetron ANAK MENTENG antv, Kisah Misteri antv, Tongkat Ajaib TPI, Mami Jawer Lativi, Cinta Terbagi 5 SCTV, Ratu Ghaib Bengawan Solo TRANS7 , Kisah Tragedi Irma Bule TRANS7, Jhony Iskandar Mati Suri 2 Kali sebagai Jhony Iskandar TRANS7, Wewangian Pemikat dan Penghancur Lelaki antv dll.
Dalam dunia film Heru BosBro yang pernah kuliah di IKJ (Institut Kesenian Jakarta) jurusan Teater angakatan 1992, pernah terlibat sebagai casting director untuk film Mother Keder : Emakku Ajaib dan sebagai asisten sutradara dua dalam film "Say I Love You" dengan peran utama wanita Dinda Hauw.
Sedangkan lagu karya ciptaan Heru BosBro yang sudah diputar di radio yaitu "Koko Tamvan" penyanyi Vernita Syabilla dan "Pilihlah Aku" penyanyi Duo Bos&Bro featuring Duo D'Santuy, yang saat ini sering diputar di radio CBB 105.4 FM Bandar Dangdut Jakarta. (red)
Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP/Mulasa musa sinabariba
Tidak ada komentar: