Bandung, Bidiknusantara News
Lapas Sukamiskin Kelas I Bandung Jawa Barat Yang bangunannya bersejarah unik yang telah berdiri sejak Zaman Penjajahan, hingga kini Beken dan Sexi yg terkenal dimata Publik Nusantara.
Penjara Sukamiskin ini memiliki nilai sejarah bagi Bangsa Indonesia, karena banyak Tokoh Nasional yang pernah dipenjarakan di Lapas ini, bahkan hingga saat ini penghuni Lapas Sukamiskin mayoritas mantan pejabat yang terjerat tipikor.
Terkait adanya temuan awak media dilapangan "Surat kaleng tidak bertuan" dari orang orang yang tidak bertanggung jawab yang berisikan "kebobrokan Lapas Sukamiskin" yang mengatan diduga telah terjadi pungutan liar (pungli) yang dilakukan Kalapas Ely Yuzar, dan seorang Dokter Lapas telah melakukan perbuatan yang memalukan yang merendahkan profesi seorang dokter, dan para petugas Lapas Sukamiskin memperjualbelikan kamar kamar didalam tahanan.
Terkait surat kaleng tersebut yang tidak bisa dibuat satu bukti dalam kebenaran, maka awak media mengadakan Konfirmasi ke Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung, yang disambut oleh KPLP Lapas Sukamiskin bapak Dedi Cahyadi hari senin 4 Juli 2022 diruangan kerja KPLP yang baru menjabat kurang lebih 6 bulan.
Sambutan KPLP Dedi Cahyadi yang sangat ramah dan terbuka kepada awak media, Dedi mengatakan bahwa sudah pernah juga menerima/menemukan surat kaleng ini dengan bunyi dan isi surat yang sama.
Tambah Dedi, mungkin ada orang orang yang sirik, iri dan dengki kepada Lapas Sukamiskin, maka dengan jelas ini dikatakan HOAX, dan sayapun sedang mencari tau sumber/pengirim surat kaleng ini, tapi nomor ponsel pengirimnnya sudah tidak aktif lagi, tutur KPLP.
Lapas Sukamiskin Kelas I Bandung Jawa Barat Yang bangunannya bersejarah unik yang telah berdiri sejak Zaman Penjajahan, hingga kini Beken dan Sexi yg terkenal dimata Publik Nusantara.
Penjara Sukamiskin ini memiliki nilai sejarah bagi Bangsa Indonesia, karena banyak Tokoh Nasional yang pernah dipenjarakan di Lapas ini, bahkan hingga saat ini penghuni Lapas Sukamiskin mayoritas mantan pejabat yang terjerat tipikor.
Terkait adanya temuan awak media dilapangan "Surat kaleng tidak bertuan" dari orang orang yang tidak bertanggung jawab yang berisikan "kebobrokan Lapas Sukamiskin" yang mengatan diduga telah terjadi pungutan liar (pungli) yang dilakukan Kalapas Ely Yuzar, dan seorang Dokter Lapas telah melakukan perbuatan yang memalukan yang merendahkan profesi seorang dokter, dan para petugas Lapas Sukamiskin memperjualbelikan kamar kamar didalam tahanan.
Terkait surat kaleng tersebut yang tidak bisa dibuat satu bukti dalam kebenaran, maka awak media mengadakan Konfirmasi ke Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung, yang disambut oleh KPLP Lapas Sukamiskin bapak Dedi Cahyadi hari senin 4 Juli 2022 diruangan kerja KPLP yang baru menjabat kurang lebih 6 bulan.
Sambutan KPLP Dedi Cahyadi yang sangat ramah dan terbuka kepada awak media, Dedi mengatakan bahwa sudah pernah juga menerima/menemukan surat kaleng ini dengan bunyi dan isi surat yang sama.
Tambah Dedi, mungkin ada orang orang yang sirik, iri dan dengki kepada Lapas Sukamiskin, maka dengan jelas ini dikatakan HOAX, dan sayapun sedang mencari tau sumber/pengirim surat kaleng ini, tapi nomor ponsel pengirimnnya sudah tidak aktif lagi, tutur KPLP.
Terkait foto selfi seorang nara pidana tipikor didalam tahanan yang sedang PAMER UANG dan JAM TANGAN MEWAH didalam ruangan tahanan yang begitu mewah dilengkapi pasilitas meja, korsi, televisi yang sedang menikmati rokok Cerutunya, Senin, 11-07-2022.
Foto gaya mewah tersebut yang tidak layak didalam tahanan seorang napi, Kalapas Kelas I Sukamiskin Bandung Ely Yuzar membenarkan bahwa foto itu betul di dalam tahanan Lapas Sukamiskin saat dikonfirmasi awak media langsung diruang kerja Kalapas hari Sabtu 9 Juli 2022 yang didampingi KPLP Dedi Cahyadi.
Ely Yuzar mengatakan akan ngecek itu yang diduga jam tangan mewah dan uang yang dipamerkan napi di foto tersebut.
Tambah Ely Yuzar lagi, kami tidak membeda bedakan semua tahanan/napi Sukamiskin baik itu Pidana umum atau Pidana tipikor, peraturan itu sama, satu orang satu kamar, dengan ukuran yang sangat minimal, dan tidak menyediakan pasilitas untuk kepentingan pribadi napi baik televisi, meja, korsi, AC dan lainnya.
Di dalam tahanan itu tempat bertafakur, tempat bertaubat bukan penginapan bukan hotel, tutur Ely Yuzar yang sudah berprestasi mengembalikan uang negara dari para napi tipikor, sub sider lainnya sebesar Denda Rp.15.500.000.000 (lima belas miliar lima ratus juta rupiah) ke angka Uang pengganti Rp.89.119.761.056 (delapan puluh sembilan miliar seratus sembilan belas juta tujuh ratus enam puluh satu ribu lima puluh enam rupiah) selama menjabat Kalapas I Sukamiskin Bandung.
Jurnalis Wawan Gunawan
Foto gaya mewah tersebut yang tidak layak didalam tahanan seorang napi, Kalapas Kelas I Sukamiskin Bandung Ely Yuzar membenarkan bahwa foto itu betul di dalam tahanan Lapas Sukamiskin saat dikonfirmasi awak media langsung diruang kerja Kalapas hari Sabtu 9 Juli 2022 yang didampingi KPLP Dedi Cahyadi.
Ely Yuzar mengatakan akan ngecek itu yang diduga jam tangan mewah dan uang yang dipamerkan napi di foto tersebut.
Tambah Ely Yuzar lagi, kami tidak membeda bedakan semua tahanan/napi Sukamiskin baik itu Pidana umum atau Pidana tipikor, peraturan itu sama, satu orang satu kamar, dengan ukuran yang sangat minimal, dan tidak menyediakan pasilitas untuk kepentingan pribadi napi baik televisi, meja, korsi, AC dan lainnya.
Di dalam tahanan itu tempat bertafakur, tempat bertaubat bukan penginapan bukan hotel, tutur Ely Yuzar yang sudah berprestasi mengembalikan uang negara dari para napi tipikor, sub sider lainnya sebesar Denda Rp.15.500.000.000 (lima belas miliar lima ratus juta rupiah) ke angka Uang pengganti Rp.89.119.761.056 (delapan puluh sembilan miliar seratus sembilan belas juta tujuh ratus enam puluh satu ribu lima puluh enam rupiah) selama menjabat Kalapas I Sukamiskin Bandung.
Jurnalis Wawan Gunawan
Editor Mahdi Kusnadi
(Team BNN)
Tidak ada komentar: