Jakarta, – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendatangi gedung Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri di Jakarta, Senin (29/8/2022), untuk melaporkan dugaan pencemaran nama baik oleh Faizal Assegaf dan mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
Melalui pengacaranya, Ifdhal Kasim, Erick juga membantah pernyataan Faizal bahwa dia telah membohongi publik dengan tidak membuat laporan ke Bareskrim.
“Kami tak bohong, Faizal yang gagal paham,” ujar Ifdhal.
Lebih lanjut Ifdhal menjelaskan pada Jumat (26/8/2022) lalu dia mendatangi unit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu Bareskrim dan Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri di Jakarta untuk menyampaikan laporan tentang dugaan tindak pidana pencemaran nama baik, meskipun kemudian dia disarankan untuk melengkapi barang bukti termasuk format digital setelah konsultasi dengan bagian tindak pidana siber.
“Pada hari Jumat itu kami menyampaikan materi laporan dan melakukan konsultasi. Tetapi karena hari Sabtu itu hari libur, laporan tersebut kami tindaklanjuti hari Senin ini,” ujar Ifdhal.
Saat laporan awal disampaikan hari Jumat, kehadiran Erick sebagai pelapor belum diperlukan. Namun, Erick hadir ke Mabes Polri hari ini.
“Proses laporan kami lanjutkan hari ini mendampingi Pak Erick, dan petang ini kami telah menerima Surat Tanda Terima Laporan Polisi,” kata Ifdhal.
Laporan pencemaran nama baik itu terkait unggahan video oleh pemilik akun Instagram Faizal Assegaf dengan tulisan narasi “Erick Thohir punya istri banyak, semuanya dinikahi secara ghaib” dan “anak dari istri pertama Erick Thohir sampai sekarang biaya sekolahnya belum dibayar”.
Kalimat-kalimat tersebut dinilai mencederai kehormatan Erick dan keluarganya.
Menurut Ifdhal, pada saat membuat laporan ke polisi, Erick yang mempunyai dua anak laki-laki dan dua anak perempuan mengatakan dia dan keluarganya merasa sangat terganggu oleh unggahan Faizal.
“Kata Pak Erick, ini soal muruwah keluarga. Anak itu adalah titipan Allah, dan amanah yang harus kita jaga. Jadi postingan itu sangat mengganggu kehidupan keluarga terutama anak-anaknya,” ujar Ifdhal mengutip Erick.
“Pak Erick bilang, karena persoalan ini menyangkut hal-hal mendasar dalam keluarga, maka dia berharap kasus ini bisa diusut sampai tuntas,” imbuhnya.
Ifdhal juga menyoroti tindakan Faizal yang mendatangi Bareskrim Mabes Polri dan kembali memberi “tudingan kasar” dengan menyebut Erick pembohong.
“Dia kembali melakukan hujatan yang berpotensi tindak pidana. Awas hati-hati,” ujarnya.***(B1)
Tidak ada komentar: