JAKARTA – Polisi membawa 4 tersangka pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk melakukan rekonstruksi terkait dengan penyidikan kasus penembakan Brigadir J di rumah Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Setidaknya ada 78 adegan yang bakal ditayangkan dalam proses di dua lokasi tersebut.
Semua tersangka yang hadir mengenakan baju tahahan berwarna oranye. Namun hingga saat ini belum diketahui keberadaan Putri Candrawathi.
"Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022," kata Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada MPI, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Ferdy Sambo |
Setelah rekonstruksi peristiwa di Magelang, Polri melakukan reka adegan di Saguling sebanyak 35 adegan yang meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan pasca-pembunuhan Brigadir Joshua. Dilanjutkan dengan reka adegan apa yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam, Kompleks Duren Tiga.
Polri telah menetapkan lima tersangka kasus penembakan Brigadir J. Mereka adalah, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus supir Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal, serta Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Dalam kasus ini, Polri memastikan bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak. Faktanya adalah, Bharada E disuruh menembak Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.***
Tidak ada komentar: