Tanjabtimur, Bidik Nusantara News, - Pasca pengumuman dari Pemerintah Pusat soal kenaikan BBM jenis Pertalite, Solar dan Pertamax. Seluruh Personil Polres Tanjung Jabung Timur laksanakan pengaman ketat di semua SPBU yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Bertempat di SPBU No. 24.365.36 Kelurahan Simpang Tuan, Pengamanan juga dilaksanakan oleh Polsek Mendahara Ulu.
Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Mendahara Ulu, AKP. Elfian Y. Ritonga, yang didampingi oleh PS Kanit IK Polsek Mendahara Ulu, Aipda J Siatanggang,, Kanit Binmas Polsek Mendahara Ulu Bripka JA. Sembiring, Bktm Desa sungai Toman Bripka Yopi Manihuruk dan Perwakilan Bagian Adm dari SPBU Simpang Tuan Fadli.
Dikutip dari kanal YouTube Sekre Presiden, Pemerintah secara resmi menaikan Pertalite Jadi Rp. 10.000, Solar Rp. 6.800 dan Pertamax Rp. 14.500.
Terbaru mulai Sabtu 03 September 2022, pengumuman kenaikan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui siaran langsung dari Jakarta.
Yang selanjutnya juga melalui Menteri ESDM Arifin Tasrif, dengan menyiarkan secara langsung dalam menyampaikan informasi kenaikan resmi tersebut pada, Sabtu (03/09/2022).
"Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter dan solar subsidi menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter mulai Hari ini," kutipan.
Laporan Kapolsek Mendahara Ulu AKP Elfian Y Ritonga , dalam pengamanan tersebut tidak terdapat kendala apapun.
"Dengan kenaikan BBM tersebut situasi SPBU PT AZKA BAUNAN JAYA Simpang Tuan No. 24.365.36 sampai saat ini masih aman terkendali dan Angota polsek Mendahara Ulu masih Stand By di lokasi SPBU untuk melakukan pengaman,'' jelasnya.
Adapun kenaikan BBM yg mengalami kenaikan sebagai berikut :
1. Jenis Bio Solar :Rp 5150 jadi Rp 6800,-
2. Jenis Pertalite :Rp 7650 jadi Rp 10.000,-
3. Pertamax ,Bulk : Rp 12.750 jadi 14.850
Sementara jenis BBM Dexlite mengalami penurunan Harga : Rp 18.150 jadi 17.450
(TIM BNN Kaperwil Jambi, Musa 766hi)
Tidak ada komentar: