KEBAKARAN LAHAN M.Saleh M.T mantan kades DESA Bukit tempurung dilalap si jago merah dan lahan masyarakat

Tanjung Jabung timur- Bidik Nusantara News

 Lahan Milik Masyarakat desa bukit tempurun g dan Mantan kades  desa bukit tempurung M.Saleh M.T 50 thn ,wiraswasta alamat jln lintas Jambi- Kuala Tungkal RT .011 desa bukit tempurung ,,Doly 43 thn jln lintas Jambi Kuala Tungkal RT. 01 dusun pinang mas dan Najmi 40 thn jln lintas Jambi Kuala Tungkal RT.03 letak kebun mereka terletak di RT 02 Dusun pinang mas Desa Bukit tempurung Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Tepatnya hari Jumat selasai sholat Jumat jam. 13.00 wib warga menghubungi pihak pemilik kebun sawit mantan kades bukit tempurung ini memberitahukan kebun sawit miliknya terjadi karhutla  atau kebakaran yang dalam hal ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek mendahara ulu guna untuk dilidik lebih lanjut  dan meminta masyarakat Seputaran Desa bukit tempurung Menurut warga titik awal api tersebut diduga dari sebelah kebun sawit pak M.Saleh MT  diduga adanya warga yang sedang membuka lahan dengan posisi keadaan lahan masih ada api atau asap mengepul yang diduga belum padam

 

"Se-usainya Kegiatan sholat Jumat M.saleh mt sontak terkejut mendengarkan informasi dan menghubungi para pihak pemdes bukit tempurung ,, Babinsa,,Manggala Agni ,,Polsek dan masyarakat desa ikut serta membantu dalam pemadaman api pantauan ormas J.P.K.P ( jaringan pengawas kebijakan pemerintah ) dan media dilapangan turut serta membantu pihak Polsek mendahara ulu berkeliling diseputaran kebun sawit M.saleh mt dan yang lainnya untuk memastikan asal muasal titik api . 

Mendapatkan Laporan Melalui Via Telepon Dari melaui tetangga kebun sawit M.saleh mt  ( Najmi ) Bahwa Ada Kebakaran tepatnya di RT 02 dusun pinang mas tegas salah satu korban kebakaran kebunya M.saleh .Mt 

Dan Menurut Pengakuan masyarakat lahan kebun sawit tersebut milik mantan kades bukit tempurung M.saleh Mt seluas 20 ha tampak dari tanaman sawit tersebut sudah berbuah pasir tinggal menunggu beberapa waktu kebun sawit tersebut sudah dapat dipanen hasilnya "Tegas M.saleh Mt

Setelah Mendapatkan Kabar Tersebut, pihak PT .Palma gemilang kencana ( PGK ) Melalui Humasnya juga turut serta membantu memadamkan api ,,  Dan Masyarakat juga Turut Serta Membantu untuk Memadamkan api adapun luasan kebun sawit masyarakat ini seluas lebih kurang 22 ha 

Pihak Polsek Mendahara Ulu,tak lama kemudian    Bersama Beberapa Personil Polsek pun Tiba dilokasi Kebakaran,Begitu Pula Dengan Babinsa dan Lainnya untuk ikut serta dalam memadamkan api

Setibanya dilokasi Manggala Agni dan masyarakat Desa Bersama pihak Polsek dan Masyarakatpun Berupaya untuk Melakukan Pemadaman api Yang Sedang Menyala.

Menurut Perkirakan Lahan Yang Telah Dilalap Api Seluas lebih kurang 22 Hektar Dengan Kondisinya Sebagian Telah Tertanam Kelapa Sawit dan Sebagian Masih Lahan Semak Belukar yang Baru Saja di Tebas atau di bersihkan juga diduga asal apinya apakah itu unsur sengaja atau tidak belum dapat dipastikan tegas Kanit Reskrim Polsek bendahara ulu " kita tunggu hasil penyelidikan dan memeriksa para korban ini.

Setelah Sore Hari Api pun Mulai Padam Namun Masih Belum Padam Total,karena Masih ada Asap putih yang Terlihat,Seperti Pantauan JARINGAN PENGAWAS KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN Awak Media di lokasi Kejadian.

Hingga Berita ini Di Terbitkan terlihat asap Masih ada dan Saat ini diduga api berasal dari pembukaan tebas dari sebelah timur kebun M.Saleh Mt  yang diketahui Sumber Titik api dan Penyebabnya Kebakaran, Namun Pasti ulah dari manusia ,,, Baik itu sengaja ataupun Tidak Sengaja.

Tim Polsek mendahara ulu  Masih Mencari Keterangan-keterangan dari Beberapa Saksi atau masyarakat Sekitar.

Namun Pihak Polsek Tegaskan Apabila Nantinya ada Ditemukan Unsur Kesengajaan Maka Akan Diproses Secara Hukum dan jelas pidananya "ujar Kanit Reskrim Polsek .

Pihak polsek juga menghimbau kepada seluruh petani agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar lahan ini jelas sudah menjadi Atensi ... pemerintah pusat mulai dari presiden,,Kapolri dan kepala daerah seperti Gubernur, Kapolda,bupati dan Kapolres bah kan sampai ke tingkat  kecamatan dan desa maka perlunya ada pempibanaan kepada  MPA (  masyarakat peduli api ) "tegasnya.

 Kaperwil Jambi MULASA MUSA SINABARIBA