PRESS
RELEASE
Nomor:
009/PR/IKPS.DISKOMINFO/02/2024
Pj. WALI KOTA CIMAHI BESERTA FORKOPIMDA
MONITORING PERSIAPAN PEMILU 2024
CIMAHI,
DISKOMINFO. Pastikan kesiapan dan kondusifitas kota jelang pelaksanaan Pemilihan
Umum (pemilu) 2024, Penjabat (Pj)
Wali Kota Cimahi Dicky Saromi Bersama Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu,
Sekretaris Daerah Kota Cimahi dan Kepala OPD terkait melakukan monitoring
persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di
sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Cimahi, Selasa (13/02/2022).
Dicky bersama rombongan kali pertama berkunjung
ke Puskesmas Cimahi Tengah untuk memastikan kesiapan tenaga kesehatan (nakes)
Kota Cimahi dalam melaksanakan tugas pada saat pelaksanaan Pemilu. Titik
monitoring kedua adalah TPS 28 Jl. Sadarmanah RT 01 RW 05 Kelurahan Leuwigajah,
sedangkan titik monitoring selanjutnya adalah TPS 29 Kelurahan Baros dan Gudang
KPU.
Ditemui awak media, Dicky mengungkapkan monitoring ini dilakukan untuk
memantau kesiapan serta keamanan pada pelaksanaan pilpres dan pileg yang akan
dilaksanakan serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
“Kami beserta seluruh Forkopimda melakukan
monitoring pada H-1 untuk memastikan segala sesuatu yang telah kita rencanakan
dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga pelaksanaan besok supaya tidak
ada kekurangan yang tidak kita kehendaki,” ungkapnya.
Ia pun menyebut persiapan Pemilu telah
dilakukan di antaranya dengan melakukan pengecekan awal dengan mengecek logistik
Pemilu yang sudah ada di masing-masing wilayah, yakni di kelurahan untuk kemudian
didistribusikan pada TPS-TPS. Selanjutnya Dicky juga menyebut telah memastikan
kesiapan seluruh komponen yang akan bertugas pada hari H Pemilu, bahkan telah
memberikan rekomendasi untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat
kegiatan berlangsung.
“Kita juga sudah mengecek kesiapan dari
seluruh petugas KPPS, Linmas dan seluruh aparat keamanan dalam mendukung itu
semua, dan kita juga sudah melakukan simulasi, dari simulasi tersebut kita
sudah memberikan masukan apa saja hal-hal yang harus diantisipasi oleh para
petugas KPPS,” tutur Dicky.
Lebih lanjut, Dicky juga telah ikut
memastikan kesiapan Puskesmas di masing-masing kecamatan, “Puskesmas ini akan
beroperasi selama 24 jam dalam kurun waktu lima hari. Hal ini dilakukan untuk
menjaga agar petugas KPPS dalam rangka mendukung KPU dalam melaksanakan
penghitungan suara,” ujar Dicky.
Selain untuk memastikan kesiapan Puskesmas, petugas KPPS, TPS, hingga unsur lain yang terlibat dalam Pemilu dari mulai persiapan pemilu, pemungutan suara hingga penghitungan suara, monitoring dilakukan Dicky beserta jajaran sebagai upaya transparansi proses persiapan Pemilu pada masyarakat. Pemusnahan kertas suara yang cacat dan tidak dapat digunakan akan dimusnahkan dengan disaksikan Gubernur Jawa Barat, Forkopimda Provinsi Jawa Barat, dan Bawaslu. Hal ini dilakukan untuk memastikan kertas suara yang tidak layak tidak disalahgunakan.
Dalam kunjungannya di TPS 29 Kelurahan Baros, Gubernur
Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyampaikan bahwa dirinya beserta Forkopimda
Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan kesiapan akhir di tiga TPS yakni di
Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi, "Alhamdulillah semua persiapan sudah
selesai," tuturnya.
Ia pun memastikan tidak adanya potensi
terjadinya kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi selama Pemilu
berlangsung. Terakhir Bey mengingatkan para petugas KPPS untuk bersiap dan
mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang di luar perkiraan, “Kita harus
benar-benar memastikan DPT untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan,”
tandasnya. (Bidang IKPS)
|
Bidang
Informasi, Komunikasi Publik, dan Statistik Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi Jl.
Rd. Demang Hardjakusumah Blok Jati Cihanjuang Telp/Fax.
(022) 6642733 Website : https: //diskominfo.cimahikota.go.id e-mail
: diskominfo@cimahikota.go.id Cimahi Jawa Barat 40513 |
Tidak ada komentar: