Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2024/2025, Ini penjelasan Kasi lalulintas laut kantor Syahbandar Karimun.
Bidik Nusantara News,11 Desember 2024.
Sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder akan menjadi kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 Dan Tahun Baru 2025. Kata Anthony selaku Kasi lalulintas laut di KSOP Karimun.
Pihak Syahbandar sudah melakukan rapat pada tanggal 20 November 2024 dengan agen pelayaran dan pada tanggal 21 rapat dengan Polisi,AL,Dinas Perhubungan.
Yang berwewenang mengatur arus lalulintas didepan kantor Syahbandar adalah Dinas Perhubungan,mengatur keluar masuk penumpang kepelabuhan supaya tidak terjadi kemcetan dan didalam pelabuhan yang berwenang adalah Pelindo dan syahbandar.
Ditanggal 17 Desember ini akan kita adakan appel Nataru,dan tanggal 18 KSOP sudah lakukan posko.
Untuk antispasi penumpang,Anthony mengatakan,sudah mempersiapkan kapal angkut penumpang dari PT.Dumai line 2unit,satu kapal keselat panjang, satu speed dan kearah Batam ada 2 kapal.
Terkait ramainya penumpang yang mudik prediksinya di tanggal 23 dan 24 untuk Natal dan tanggal 31 Desember untuk Tahun Baru.kapal yang kita stanby kan ada sejumlah 50 armada,dua dari Pelni,satu kapal Kelud dan satu lagi perintis.kapal Nusantara 1 ditujukan untk mengangkut penumpang kepulau pulau yang ada dikepri.
Kenaikan lonjakan penumpang tahun 2024 diprediksi 14,8% terhitung mulai dari tgl 18 Desember hingga selesai Tahun Baru.
Posko dimulai dari tanggal 18 Desember yang terdiri dari Pelindo,AL, Kepolisian dan Basarnas.kata Anthony menjelaskan kepada awak media.
Saya sangat berharap agar semua pihak dapat terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan intens selama periode Nataru berlangsung, sehingga momen tahunan ini dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan tetap mengutamakan aspek keselamatan,kata Anthony kepada awak media baru baru ini diruang kerjanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan perjalanan masyarakat pada masa Nataru 2024/2025, pihak Syahbandar telah melakukan persiapan yang matang, baik dari sisi operasional maupun dari sisi kebijakan bersama stakeholder terkait.
Bersama sejumlah stakeholder telah mempersiapkan pengendalian, pengaturan transportasi, hingga penanganan yang komprehensif untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan mudik selama masa Nataru.kata Antony.
Terakhir Anthony berpesan agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang berpotensi terjadi saat masa Nataru. Ia mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG sebelum melakukan perjalanan.
Anthony menekankan agar masyarakat harus selalu disiplin dalam berlalu lintas. Patuhi semua aturan yang berlaku untuk menciptakan perjalanan yang nyaman dan juga selamat.Pungkasnya.
(Rahotan).
Tidak ada komentar: