Penemuan Mayat di Kebun Warga Jl. Sayur Mencat Lingk III Mungkur Kel. Tapian Nauli II Kec. Tapian Nauli Kab.Tapteng
Yandi
Januari 05, 2025
Bidik Nusantara news 05 Januari 2025
Pada hari ini Minggu tanggal 05 Januari 2025 Sekitar pukul 10.00 Wib telah ditemukan sesosok mayat di kebun warga Jl. Sayur Mencat Lingk III Mungkur Kel. Tapian Nauli II Kec. Tapian Nauli Kab.Tapanuli tengah.
Identitas Korban :
Nama : Nazir Pardede
Usia : 49 Thn
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat: Lingk III Mungkur Kel. Tapian Nauli II Kec. Tapian Nauli Kab.Taptteng
Identitas Saksi.
Nama: Nikma br. Pasaribu
Usia: 47 Thn
Agama: Kristen
Pekerjaan: Penjahit
Alamat: Desa Gonting Mahe Banjar Inpres Kec. Sorkam Kab.Tapteng.
Keterangan Saksi Sbb . Pada hari sabtu tanggal 04 Januari 2025 sekitar Pukul 14.00 Wib Korban bersama saksi an. Nikma br. Pasaribu pergi ke kebun warga Jl. Sayur Mencat Lingk III Mungkur Kel. Tapian Nauli II Kec. Tapian Nauli Kab.Tapanuli tengah
Kemudian setelah sampai di pondok kebun korban bersama saksi duduk dan bercerita-cerita dan melakukan hubungan layaknya suami istri, setelah sore saksi minta pulang namun korban melarang dan memukuli saksi beberapa kali di bagian kepala dan mengatakan kita harus mati berdua.
Kemudian sekitar pukul 19.00 Wib korban dan saksi meninggalkan pondok dan pergi menuju pondok kebun yang lain yang jaraknya agak jauh dari pondok pertama, namun saat itu saksi melihat korban membawa parang dan racun/Rondap yang ada di pondok kebun itu dan berkata kita harus mati bersama- sama.
Setelah tiba di Pondok kebun kedua, korban dan saksi masih sempat bercerita- cerita dan melakukan hubungan intim, setelah itu korban dan saksi lanjut bercerita dan korban sempat mengkompres luka lebam di kepala dan bibir saksi dengan menggunakan kain.
Kemudian sekitar pukul 04.00 Wib korban mengajak saksi untuk meminum racun/rondap yang sudah di siapkan dari pondak pertama, namun saksi tidak mau sehingga korban memaksa dan memukul saksi dan berkata kita harus bersama- sama mati, sehingga korban menegukkan racun/rondap ke mulut saksi dan saksi menurut saja, namun saksi tidak menelan dan memuntahkan racun yang sudah masuk ke mulutnya tadi, kemudian korban meminum racun/rondap itu, setelah itu korban dan saksi bercerita- cerita lagi, tidak lama saksi melihat korban seperti gelisah dan kemudian mulai terletak dan mulut mengeluarkan buih.
Kemudian sekitar pukul 07.00 Wib, saksi pergi ke arah kampung sambil berteriak untuk meminta pertolongan, sehingga ada warga yang mendengar dan mendatangi saksi, dan saksi berkata tolong...tolong si pardede di situ.
Kemudian warga membawa saksi ke praktek bidan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Sekitar pukul 10.00 Wib, keluarga korban datang ke TKP dan langsung membawa Jenazah ke rumah duka di Lingk III Mungkur Kel. Tapian Nauli II Kec. Tapian Nauli.
Tindakan yang dilakukan:
1. Cek TKP
2. Berkoordinasi dengan Babinkamtibmas dan aparat Kelurahan
3. Berkoodinasi dengan petugas Puskesmas Poriaha
4. Melaporkan Komando atas
Saat ini Jenazah sudah di rumah duka di Lingk III Mungkur Kel. Tapian Nauli II Kec. Tapian Nauli
Pihak keluarga merasa ada kejanggalan atas meninggalnya Sdr. Nazir Pardede
Pihak Keluarga masih menunggu tim Inafis Polres Tapteng agar Jenazah di bawa ke RSU. Pandan untuk di Visum
Saksi saat ini dalam keadaan sadar masih mendapat perawatan di Puskesmas Poriaha.
Red